Assalamu'alaikum
Salam Sejahtera
Salam Low String
Nah bass bro, kalau tadi kita udah bahas seputar kesalahan dalam cara belajar bass , sekarang saya akan share seputar mitos yang umum sekali beredar saat bass bro semua mau terjun untuk bisa mahir bermain bass.
- Latihan 8 jam/hari
Ini adalah semboyan yang berasal dari negeri barat sana. Sebuah standar yang orang-orang di barat sana terapkan. Apakah bisa kita adop di Indonesia ? Sekarang saya berani bilang, "bisa iya , bisa tidak". Intinya jangan memaksakan belajar bass harus 8jam/hari. Budaya kita dengan budaya barat itu jauh berbeda.
Tapi apa gak boleh ? saya tidak bilang gak boleh. kalau memang bass bro gak ada kegiatan lain atau hidupnya emang buat nge bass aja ky Almarhum Jaco Pastorius, ya monggo aja :). Namun, bila udah terlalu banyak kegiatan, yang kegiatan itu yang dikurangin, fokusnya harus bass. Looh, hehehehee....
pokoknya kegiatan apa pun, jangan sampe nge ganggu main bass :D (semboyan outside ini namanya)
Yang penting buat saya, rutinkan belajar bass 3jam/hari pun cukup. asal mengandung materi latihan yang teratur dan seimbang. Kalau belom bisa 3 jam, mungkin di coba dari yang paling bawah, 1/2 jam/hari hanya untuk fingering biar jari gak kaku.
- Gak harus punya bass, pake gitar di rumah cukup
Ini salah besar. Kalau bass bro latihan bass menggunakan gitar, tone jarinya akan jauh berbeda. Berarti mesti punya ya ? Ya gak harus juga.. loh ? iya, bisa pinjem punya temen, bisa pinjem punya studio musik kalau misalnya kita deket sama yang jaga studio nya, hehehe.....
Tapi akan sangat lebih bagus kalau kita punya alat / bass sendiri. Sebaiknya bass elektrik terlebih dahulu. Boleh bila mau gunaian bass akustik, namun untuk awalan saya sangat menyarankan sama bass bro semua, belilah bass elektrik saja. Gak perlu yang mahal-mahal yang pasti cukup untuk memfasilitasi jari-jari bass bro untuk latihan.
- Yang jago itu, yang speed jarinya cepet banget
100% SALAH.. SEKALI LAGI SALAAH.
Sebuah permainan alat musik, tidak bisa hanya ditentukan dari seberapa cepat speed fingering dia. Kalau pun bermain speed tapi ternyata terdengar kasar, ini pun akhirnya jadi kurang enak di denger.
Selain itu, belum jaminan orang-orang yang suka bermain speed, bila harus berimprovisasi atau nge jam dengan musisi lain, dia mau menerima tantangan itu ( ini penyakit paling akut yang pernah saya temuin , hahahaha...)
Jadi bukan brarti bass bro gak boleh belajar bass untuk dapetin speed atau kecepatan jari. tapi itu semua harus diimbangi juga dengan pemahaman-pemahaman yang lainnya. Kan malu tuh, udah speednya keren, gaya stylish, tapi begitu suruh improv atau nge jam sama musisi lain, mental nya mental tempe , wkwkwkw.. Ups maaf ini keceplosan.
- Gak perlu teori, yang penting praktek
Hadehh, ini pemahamann paling kacau sedunia , ahahaha :D
Teori dan praktek itu harus seperti dua sisi mata uang, gak bisa dipisahin. kalau salah satu nya gak ada, gak bisa jadi uang brarti kan :D. Nah, dalam cara belajar bass, memadu padankan antara teori dan praktek adalah sebuah kewajiban ya. Inget, WAJIB bukan Sunnah lho, hehehe, kaya belajar agama jadinya.
Saya juga sering banget nemuin seperti itu. mainnya hebat, speednya oke, slap nya manteb. Tapi begitu saya tanya, tadi gunaian scale apa aja dll, dia cuma bilang "waduh, gw juga gak tau, ini nyontek aja dari video di youtube" . Walah, apa kata dunia kalau begini :P .....
Youtube atau video pelajaran bass yang lain itu sangat boleh. Tapi kalo di contek 100% aja, tanpa bertanya lagi "kenapa ini jalur main bassnya begini" , maka yang ada kita akan 0 BESAR. Terlihat sangar secara main, tapi dalemnya.. yah, maap-maap dah :D
Bass bro, kita harus berusaha menjadi seorang bassis yang punya istilah "komprehensif". Dalam belajar bass, antara praktek dan teori harus bisa berjalan secara berkesinambungan. Supaya nantinya kita pun bisa menjadi seorang bassis yang mahir, sekali pun hanya sekedar hobi saja :)
Semoga Bermanfaat
Salam Low String
Wasalamu'alaikum
Salam Sejahtera
Salam Sejahtera
Salam Low String
Nah bass bro, kalau tadi kita udah bahas seputar kesalahan dalam cara belajar bass , sekarang saya akan share seputar mitos yang umum sekali beredar saat bass bro semua mau terjun untuk bisa mahir bermain bass.
- Latihan 8 jam/hari
Ini adalah semboyan yang berasal dari negeri barat sana. Sebuah standar yang orang-orang di barat sana terapkan. Apakah bisa kita adop di Indonesia ? Sekarang saya berani bilang, "bisa iya , bisa tidak". Intinya jangan memaksakan belajar bass harus 8jam/hari. Budaya kita dengan budaya barat itu jauh berbeda.
Tapi apa gak boleh ? saya tidak bilang gak boleh. kalau memang bass bro gak ada kegiatan lain atau hidupnya emang buat nge bass aja ky Almarhum Jaco Pastorius, ya monggo aja :). Namun, bila udah terlalu banyak kegiatan, yang kegiatan itu yang dikurangin, fokusnya harus bass. Looh, hehehehee....
pokoknya kegiatan apa pun, jangan sampe nge ganggu main bass :D (semboyan outside ini namanya)
Yang penting buat saya, rutinkan belajar bass 3jam/hari pun cukup. asal mengandung materi latihan yang teratur dan seimbang. Kalau belom bisa 3 jam, mungkin di coba dari yang paling bawah, 1/2 jam/hari hanya untuk fingering biar jari gak kaku.
- Gak harus punya bass, pake gitar di rumah cukup
Ini salah besar. Kalau bass bro latihan bass menggunakan gitar, tone jarinya akan jauh berbeda. Berarti mesti punya ya ? Ya gak harus juga.. loh ? iya, bisa pinjem punya temen, bisa pinjem punya studio musik kalau misalnya kita deket sama yang jaga studio nya, hehehe.....
Tapi akan sangat lebih bagus kalau kita punya alat / bass sendiri. Sebaiknya bass elektrik terlebih dahulu. Boleh bila mau gunaian bass akustik, namun untuk awalan saya sangat menyarankan sama bass bro semua, belilah bass elektrik saja. Gak perlu yang mahal-mahal yang pasti cukup untuk memfasilitasi jari-jari bass bro untuk latihan.
- Yang jago itu, yang speed jarinya cepet banget
100% SALAH.. SEKALI LAGI SALAAH.
Sebuah permainan alat musik, tidak bisa hanya ditentukan dari seberapa cepat speed fingering dia. Kalau pun bermain speed tapi ternyata terdengar kasar, ini pun akhirnya jadi kurang enak di denger.
Selain itu, belum jaminan orang-orang yang suka bermain speed, bila harus berimprovisasi atau nge jam dengan musisi lain, dia mau menerima tantangan itu ( ini penyakit paling akut yang pernah saya temuin , hahahaha...)
Jadi bukan brarti bass bro gak boleh belajar bass untuk dapetin speed atau kecepatan jari. tapi itu semua harus diimbangi juga dengan pemahaman-pemahaman yang lainnya. Kan malu tuh, udah speednya keren, gaya stylish, tapi begitu suruh improv atau nge jam sama musisi lain, mental nya mental tempe , wkwkwkw.. Ups maaf ini keceplosan.
- Gak perlu teori, yang penting praktek
Hadehh, ini pemahamann paling kacau sedunia , ahahaha :D
Teori dan praktek itu harus seperti dua sisi mata uang, gak bisa dipisahin. kalau salah satu nya gak ada, gak bisa jadi uang brarti kan :D. Nah, dalam cara belajar bass, memadu padankan antara teori dan praktek adalah sebuah kewajiban ya. Inget, WAJIB bukan Sunnah lho, hehehe, kaya belajar agama jadinya.
Saya juga sering banget nemuin seperti itu. mainnya hebat, speednya oke, slap nya manteb. Tapi begitu saya tanya, tadi gunaian scale apa aja dll, dia cuma bilang "waduh, gw juga gak tau, ini nyontek aja dari video di youtube" . Walah, apa kata dunia kalau begini :P .....
Youtube atau video pelajaran bass yang lain itu sangat boleh. Tapi kalo di contek 100% aja, tanpa bertanya lagi "kenapa ini jalur main bassnya begini" , maka yang ada kita akan 0 BESAR. Terlihat sangar secara main, tapi dalemnya.. yah, maap-maap dah :D
Bass bro, kita harus berusaha menjadi seorang bassis yang punya istilah "komprehensif". Dalam belajar bass, antara praktek dan teori harus bisa berjalan secara berkesinambungan. Supaya nantinya kita pun bisa menjadi seorang bassis yang mahir, sekali pun hanya sekedar hobi saja :)
Semoga Bermanfaat
Salam Low String
Wasalamu'alaikum
Salam Sejahtera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar